Bulatan Datang Bulan
Nizam dan rakan sekelas di tadika di tugaskan gurunya mencari sesuatu peristiwa menarik untuk di ceritakan dan di gambarkan keesokan harinya di sekolah. Pada keesokan harinya tiba giliran Nizam untuk menggambarkan perkara menarik yang di temuinya.
Ia pun menggambarkan sebuah sebuah bulatan yang dinamainya "Datang Bulan."
Gurunya pelik dan menanyakan apakah sebab Nizam menganggap datang bulan adalah sesuatu peristiwa yang menarik.
Nizam pun menjawab dengan selamba, "Saya sendiri bingung apa yang menarik tentang datang bulan. Yang jelas setelah kakak sulung saya menyatakan terlambat datang bulan sepanjang tiga bulan, ayah saya tiba-tiba sakit jantung. Ibu pula menangis tak berhenti dan anak muda yang sewa di sebelah rumah bunuh diri. "
Ia pun menggambarkan sebuah sebuah bulatan yang dinamainya "Datang Bulan."
Gurunya pelik dan menanyakan apakah sebab Nizam menganggap datang bulan adalah sesuatu peristiwa yang menarik.
Nizam pun menjawab dengan selamba, "Saya sendiri bingung apa yang menarik tentang datang bulan. Yang jelas setelah kakak sulung saya menyatakan terlambat datang bulan sepanjang tiga bulan, ayah saya tiba-tiba sakit jantung. Ibu pula menangis tak berhenti dan anak muda yang sewa di sebelah rumah bunuh diri. "