Kanibal Berburu
Seorang ayah dan anak dari golongan suku kanibal, sedang berburu untuk mendapatkan daging manusia. Buruan mereka kali ini untuk santapan malam. Tidak lama kemudian muncul seorang lelaki tua yang kurus.
Lalu si anak pun berkata, "Tengok Pak!! Adak mangsa!"
"Jangan!" kata ayahnya, "lihat saja tubuhnya, tak adak isi, tentu tak cukup untuk kitak. Lagikpun tentu adak penyakit."
Tidak lama selepas itu, muncullah pula seorang lelaki gemuk. Maka dengan girang, si anak pun berkata, "Wah, itu rezekik kitak Pak, tahan untuk duak hari!"
"Jangan!" kata ayahnya, "kitak boleh mati kenak serangan sakit jantung kalau makan daging diak yang banyak lemak. Tunggu saja yang lain."
Sekian lama menunggu hari pun dah hampir senja, tiba-tiba muncul seorang gadis yang sangat cantik dan seksi giler kat tempat mereka menunggu mangsa.
Maka sekali lagi si anak berkata dengan girang, "Uiih!!! Pak yang kalik ini bagus Pak, tentu isik diak lazat. Ayuk kitak makan, lapar nih.."
" Jangan!" sekali lagi ayahnya berkata, "Kitak tak akan makan perempuan inik."
"Kenapa Pak?" tanya si anak. Lalu ayahnya pun menjawab, "Sebab kitak akan bawak diak balik rumah dalam keadaan hidup, untuk santap malam inik, kitak makan saja ibu mu.."
Lalu si anak pun berkata, "Tengok Pak!! Adak mangsa!"
"Jangan!" kata ayahnya, "lihat saja tubuhnya, tak adak isi, tentu tak cukup untuk kitak. Lagikpun tentu adak penyakit."
Tidak lama selepas itu, muncullah pula seorang lelaki gemuk. Maka dengan girang, si anak pun berkata, "Wah, itu rezekik kitak Pak, tahan untuk duak hari!"
"Jangan!" kata ayahnya, "kitak boleh mati kenak serangan sakit jantung kalau makan daging diak yang banyak lemak. Tunggu saja yang lain."
Sekian lama menunggu hari pun dah hampir senja, tiba-tiba muncul seorang gadis yang sangat cantik dan seksi giler kat tempat mereka menunggu mangsa.
Maka sekali lagi si anak berkata dengan girang, "Uiih!!! Pak yang kalik ini bagus Pak, tentu isik diak lazat. Ayuk kitak makan, lapar nih.."
" Jangan!" sekali lagi ayahnya berkata, "Kitak tak akan makan perempuan inik."
"Kenapa Pak?" tanya si anak. Lalu ayahnya pun menjawab, "Sebab kitak akan bawak diak balik rumah dalam keadaan hidup, untuk santap malam inik, kitak makan saja ibu mu.."